Jumat, 04 Februari 2011

Berjemur

Seorang wanita bule menghabiskan hampir seluruh waktu liburannya dengan berjemur di atap hotel tempat dia menginap. Ia mengenakan pakaian renangnya pada hari pertama. Tapi pada hari ke dua, ia menyimpulkan bahwa tak ada seorangpun yang melihatnya, maka iapun melepaskan seluruh pakaian renangnya.

Ia baru saja akan mulai berjemur, ketika didengarnya seseorang berlari menuju ke tempatnya berjemur. Saat itu ia sedang menelungkup, maka ia hanya menutupi bagian belakang tubuhnya saja dengan handuk. “Maaf nona,” kata asisten manager hotel itu dengan terengah-engah karena menaiki tangga. “Hotel ini tidak berkeberatan anda berjemur di atap, tetapi kami lebih menghargai anda, bila anda mengenakan pakaian renang anda seperti kemarin”. “Lho, kenapa ?” tanya wanita itu, “Kan tidak ada yang bisa melihat saya di atas sini, lagipula kan saya memakai handuk untuk menutupi sebagian tubuh saya ?”.

“Bukan begitu,” kata sang asisten manager dengan malu-malu, “Tapi anda tengkurap santai di atas atap ruang makan kami yang tembus pandang, sehingga restoran kami ramai penonton yang hanya ingin melihat, tanpa memesan makanan.”
Anda tertarik dengan artikel ini? Bila Anda ingin me-Copy artikel ini,
Silahkan besertakan sumber dengan menaruh alamat berikut ke dalam artikel :



digg it
buzz yahoo
google
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
reddit

Loading...

Komentar dengan Facebook :
*You can Login or fill the E-mail box with your email if have to comment this post
*Anda dapat Login terlebih dahulu atau mengisi kotak E-mail dengan email anda jika mempunyai untuk menuliskan komentar | kotak nama harus di isi bila anda tidak Login



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar